Oleh :
Hafidhotul Hasanah*
Berdiri Tegak
Aku mampu, karena aku terlahir sempurna
Tapi hanya ragaku, sedang jiwaku kelu
Kaku penuh ranjau
mengitari kakiku
Aku Berteriak
Semua orang menjadi tuli
Hanya aku yang mampu mendengarnya
Mata merekapun buta
Buta dengan kedudukan dan pangkat
Menguasai dengan cara monopoli
Merasa hebat tetapi sesat
Merasa benar tetapi melanggar
Wahai saudaraku, sadarlah
Kamu hanya menjadi alat sang penghianat
Penghianat Agama, Bangsa dan Negaramu
Bahkan penghianat diri mereka sendiri
setelah merasa puas kamu akan dibuang
Dalam permainan yang kamu ciptakan sendiri
Maka Berhentilah, sebelum nasi menjadi bubur
Sebelum matahari terbit dari barat
Sebelum dunia terluluh lantah
Berubahlah atau kamu akan kalah
*)Mahasiswi Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran UNNES
Tags
Puisi